Jumat, 14 Oktober 2011

Cara Akses Internet dan Localhost

Cara Akses Internet dan Localhost

Sebelum kita membahas bagaimana cara akses Internet, akan kita bahas terlebih dahulu tentang perbedaan Internet dan Localhost. Internet, yaitu jaringan global yang dapat diakses oleh seluruh komputer yang ada di dunia dengan kelas IP yang berbeda-beda. Sedangkan Localhost adalah server jaringan local yang dapat diakses oleh komputer pada jaringan local tertentu dengan kelas IP yang sama.
Untuk mengakses Internet dan Localhost dilakukan dengan menggunakan bahasa protokol yang sama, yaitu HyperText Transfer Ptotocol (HTTP). Web host Internet disimpan pada komputer yang dapat diakses oleh seluruh komputer yang terhubung jaringan Internet. Pada web host internet, kita dapat meletakan informai-informasi, data-data, file-file sehingga dapat diakses oleh siapa saja dengan cara tertentu. Sebelum menyimpan informasi pada web host internet, kita diharuskan memiliki nama domain, yaitu Top Level Domain (TLD). Untuk pelayanan TLD ini dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) di http:/www.pandi.or.id . Sedangkan pada Localhost, kita dapat membuat domain virtual sendiri dengan alamat IP default 127.0.0.1 dan domain default localhost.
Akses Internet dan Localhost
Cara untuk mengakses Internet dan Localhost adalah sama. Protokol komunikasi yang digunakan adalah protokol TCP/IP. Web browser yang digunakan di antaranya Mozilla Firefox, Opera, Internet Explorer, atau yang lain. Berikut langkah mengakses Internet dan localhost.
• Klik menu start
• Pilih Mozilla Firefox ( web browser yang anda gunakan )
• Ketik alamat internet dengan nama domain atau ketik alamat localhost dengan mengetik IP address localhost (127.0.0.1)
Sekian thanks
Nanti kita akan bahas cara membuat local host

Jumat, 07 Oktober 2011

koneksi internet melalui handphone

Internet merupakan sebuah teknologi yang sangat membantu berbagai aktifitas kerja masyarakat dunia. Orang sudah jarang mengirimkan surat secara konvensional (melalui pos), karena sudah tersedia E-mail (electronic mail) atau sering disebut juga surat elektronik. Melalui Internet, hal yang mustahil ada dapat ditemukan di internet. Diibaratkan, internet sudah menjadi hal yang �wajib� keberadaannya di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena tingginya minat masyarat terhadap akses internet, beberapa penyedia layanan telekomunikasi menawarkan berbagai kemudahan untuk akses internet melalui telepon selular. Secara teknis, komputer dapat digunakan untuk akses internet jika sudah terhubung dengan modem yang tersambung ke jaringan internet. Peluang inilah yang akhirnya dikembangkan oleh penyedia layanan internet, dengan perkembangan teknologi telepon selular maka telepon selular tersebut dapat berfungsi sebagai modem. Pada akhirnya, dapat mengakses internet melalui telepon selular tersebut.

Memang tidak semua ponsel dapat dijadikan modem, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh ponsel tersebut diantaranya: terdapat port untuk kabel data, tersedia bluetooth atau infrared, mendukung GPRS kelas 8.

Ponsel sebagai Modem

Jenis telepon selular yang beredar saat ini dapat digolongkan menjadi dua yaitu: berbasis jaringan GSM (Global System for Mobile Communications) dan CDMA (Code Division Multiple Access).



Gambar 1. Beberapa contoh ponsel berbasis GSM

Ponsel GSM (Global System for Mobile Communications)

Sebagian besar telepon selular yang beredar saat ini berbasis GSM. Ponsel GSM dikembangkan oleh negara-negara Eropa. Perkembangannya pun sangat pesat dibandingkan dengan CDMA. GSM merupakan sistem seluler pertama di dunia yang memiliki spesifikasi modulasi digital, arsitektur level jaringan, dan standar layanan jaringan.

Telepon selular jenis ini dapat dijadikan modem asalkan mendukung teknologi GPRS (General Packet Radio Services) yaitu layanan komunikasi tanpa kawat berbasis paket.

Dengan teknologi GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 114 kbps, sehingga memungkinkan akses internet biasa sampai multimedia bagi komputer, notebook dan handheld.


Ponsel CDMA (Code Division Multiple Access)


Gambar 2. Beberapa contoh ponsel berbasis CDMA

adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini, seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.

Ponsel jenis ini memiliki beberapa fitur:

Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar (wideband ) atau pseudonoise code
Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.
Near-far problem (masalah dekat-jauh)
Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan
lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga menggunakan rake receiver
Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA!
Baik ponsel berbasis jaringan GSM maupun CDMA dapat digunakan sebagai modem, tergantung pada kartu SIM (SIMCARD) yang digunakan dan tergantung pula pada provider telekomunikasi. Secara teknis, proses instalasinya sama asal memiliki beberapa kriteria yang dibutuhkan agar dapat terkoneksi dengan komputer atau notebook.


Ponsel CDMA dan GSM


Gambar 3. Beberapa contoh ponsel berbasis CDMA dan GSM sekaligus

Ponsel jenis ini memiliki dua jaringan sekaligus yaitu GSM dan CDMA, artinya dua buah SIMCARD dapat diterima oleh ponsel tersebut. Perlu diketahui, bahwa SIMCARD untuk jaringan berbasis GSM tidak bisa diterima oleh ponsel yang mendukung jaringan CDMA, begitu pula sebaliknya. Oleh karena ponsel ini memiliha dua kartu SIM maka tidak menjadi masalah jika difungsikan menjadi sebuah modem

Alat yang dibutuhkan


Gambar 4. Beberapa alat yang dibutuhkan

Sebagai bahan uji coba untuk koneksi internet menggunakan ponsel adalah berbasis CDMA. Adapun persiapan yang dibutuhkan adalah

Prolific GW-DKU-001- Compatible Cable data DKU5 Nokia
Nokia CDMA 6585
Starone CDMA Prepaid
Pentium P4 2.4C @ 3.3Ghz
Corsair memory 1GB TwinX PC320
Asus P4C800-D
Gigabyte Radeon 9800 Pro
Seagate 120GB SATA Harddisk
USB port internet ICH5
Flatron L1710B LCD monitor
Zalman ZM-400B APS
Kartu SIM Starone : digunakan sebagai kartu prabayar, sama halnya ketika menggunakan internet melalui kabel telepon.
USB Port Internet : digunakan sebagai port untuk menghubungkan kabel data dan ponsel.
Cable data : alat ini digunakan untuk keneksi langsung antara komputer dengan telepon selular
Ponsel Nokia : berfungsi sebagai modem

Gambar 5. Ponsel yang dihubungkan dengan port USB
ke komputer

Proses Instalasi dan Setting

Tahap pertama : menginstall COM port dari Prolific data cable

Seperti pada PC, bila sebuah perangkat modem akan melalui port atau USB port. Untuk sistem CDMA melalui cable data juga perlu diaktifkan Com port yang ditanamkan pada USB Cable Data. Tahap awal dibawah ini adalah cara menginstall driver USB yang disimulasikan sebagai Com port untuk menghubungkan koneksi PC ke Handphone.



Kotak dialog instalasi driver USB sebagai com port

Kami mengunakan Cable Data Prolific , lebih mudah menginstall dibandingkan original Cable Data dari DKU-5 yang memerlukan driver ukuranbesar. Anda cukup memasangkan Cable Data Prolific dan Windows akan meminta driver USB port untuk mengenal Cable Data Prolific seperti pada gambar berikut.

com port baru tampil pada device manager

Setelah memasukan CD dan menginstall, maka akan tampil Com port baru pada Device manager. Artinya installasi dari driver Com port Prolific sudah aktif dan siap digunakan untuk menghubungkan handphone ke USB port.
Pada tahap ini anda telah selesai membuat Com port baru melalui Cable Data yang nantinya Com Port akan digunakan sebagai penghubung dari Handphone sebagai modem dan Com port untuk koneksi antara PC dan Modem / Handphone. Cable data merubah fungsi USB port menjadi Com Port pada sistem operasi

SUMBER : E-dukasi.net

setting koneksi ke ISP

setting koneksi ke ISP

Untuk membuat koneksi dengan ISP Telkomnet, kita perlu melakukan beberapa tahapan berikut, yaitu :
a. Langkah awal untuk membuat koneksi dengan Telkomnet, yaitu bukalah ‘Network Conection’ yang berada pada Start> Settings>Network Connections.
b. Kemudian pilihlah menu ‘Create a new connections’ pada bagian kiri atas, bila muncul tampilan “New Connection Wizard”maka tekan tombol ‘Next’
c. Kemudian kliklah ‘Connect to the Internet’, lalu tekan tombol ‘Next’
d. Selanjutnya kliklah ‘Set up my connection manually’ lalu tekan tombol ‘Next’
e. Kliklah ‘Connect using a dial-up modem’ lalu tekan tombol ‘Next’
f. Tuliskan nama ISP yang akan dihubungi, misalnya “Telkomnet”. Kemudian tekanlah tombol “Next’
g. Selanjutnya isikan nomor telepon ISP Telkomnet, yaitu 080989999. Kemudian tekanlah tombol ‘Next’
h. Langkah berikutnya adalah mengisikan user name dan password untuk Telkomnet, user name-nya adalah telkomnet@instan dan pasword-nya telkom. Selanjutnya tekanlah tombol ‘Next’
i. Tekan tombol ‘Finish’ untuk mengakhiri pembangunan koneksi ke ISP, maka akan muncul tampilan ‘dial-up’ berupa tampilan “Connect Telkomnet”
j. Untuk melakukan koneksi ke Telkomnet, tekanlah tombol ‘Dial’. Kemudian muncullah tampilan yang menunjukkan komputer sedang membangun koneksi dengan Telkomnet yaitu ditandai dengan tulisan “Connecting Telkomnet…..”
k. Setelah pembangunan koneksi berhasil, maka akan muncul pesan “Telkomnet is now connected” yang menunjukkan bahwa kita telah terhubung dengan Telkomnet. Selanjutnya kita dapat nge-net sepuas-puasnya tapi musti ingat pulsa friend,


sumber : http://turisinternet.com/mencari-tahu-informasi-kota-isp-dan-jenis-koneksi-dari-sebuah-alamat-ip/

setting modem dial-up

setting modem dial-up

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Modem

ISP (internet Service Provider)

ISP (internet Service Provider)

Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan.
Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penyelenggara_jasa_Internet

Senin, 03 Oktober 2011

Pertanyaan Bab I


1.   Pada tahun berapa internet di indonesia dimulai ...
         a. 1996                         c. 1995                  e. 1999
         b. 1990                         d. 1987
 2.   Protokol internet pertama (IP) dari indonesia adalah ...
         a. UI-NETLAB (192.41.206/24)
         b. UI-NETLAB (192.41.206/25)
         c. UI-NETLAB (192.41.206/26)
         d. UI-NETLAB (192.41.207/24)
         e. UI-NETLAB (192.41.207/25
 3.   Apa kepanjangan dari DARPA ...
         a. defense advanced research projects agency
         b. dark paranoid
         c. defence advanced resort project agency
         d. defence advanced protocol agency
         e.  depence advanced processor agency
 4.   Sejarah adanya internet dimulai tahun ...
         a. 1969                         c. 1990                                  e. 1998
         b. 1987                         d. 1996
 5.   Ada dimana lokasi Indonet ...
         a. Rawamangun       c. Jakarta                             e. Yogyakarta
         b. Karawang              d. Semarang

 6.   Yang termasuk  salah satu perangkat keras adalah ...
         a. Komputer                              c. CPU                                   e. speaker
         b. Printer                                    d. Mouse
 7.   Berapakah processor pentium III ...
         a. 500 Mhz                                 c. 600 MHz                          e. 900 MHz
         b. 300 MHz                 d. 700 MHz
 8.   Apa singkatan dari Modem ...
         a. Modum dial                          c. Modulator Demodulator          e. Modulator demolator
         b. Modem internal                    d. Modem eksternal
 9.   Modem terdiri dari berapa jenis ...
         a. 3                                                c. 5                                         e. 2
         b. 4                                                d. 6
 10.   Ada berapa perangkat keras pendukung akses internet ...
         a. 8                                c. 5                         e. 2
         b. 4                                d. 9

 11.   Apa kepanjangan dari DNS ...
         a. Domain Name server                       c. Dominan name system
         b. Domain Name system                     d. Domain network system
                                                                    e. Domain nerwork server
 12.   Fungsi dari DNS adalah ...
         a.  menerjemahkan nama komputer ke IP adress
         b.  menerjemahkan IP ke komputer
         c.  sebagai media komunikasi
         d.  alat untuk menjadi modem
         e.  memetakan nama komputer
 13.   Apa itu DNS ...
         a. disamakan fungsinya dengan buku telepon
         b. Domain name system
         c.  Domain name server
         d. alat untuk menjadi modem
         e. Domain name several
 14.   Keunggulan DNS adalah, kecuali ...
         a. Mudah                                    c. Simple                              e. sederhana
         b. konsisten                              d. Praktis
 15.   Apa kepanjangan dari IP ...
         a. Internet Protocol               c. Internet network        e. Internet WLAN
         b. Internet Porce                    d. Internet modem

 16.  Ciri-ciri jaringan komputer, kecuali ...
         a. dapat berbagi perangkat keras
         b. dapat berbagi data dengan mudah
         c. dapat berbagi perangkat lunak
         d. memudahkan komunikasi antar jaringan
         e.  bisa dipakai untuk mengakses internet
 17.   Apa kepanjangan dari LAN ...
        a. Local area Number               c. Local area nutwork                     e. Local area nihil
        b. Local area network              d. Local area newton
 18.   Bebarapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software yang tersusun dari  
        LAN adalah ...
    a.       Komponen fisik & mental                 c.  Komponen Software & Hardware
    b.      Komponen fisik & psikis                  d.  Komponen Fisik & Hardware
           e.  Komponen software dan output
19.   Ada berapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan jaringan ....
    a.       4                                        c. 7                                         e. 1                        
    b.      5                                        d. 2
 20.   Ada berapa Komponen-komponen software ....
        a. 3                                 c. 3                                         e. 5        
        b. 2                                 d. 4

21.  Apakah kepanjangan dari  ISOC ...
       a. internet society                           c. Internet task force                      e. Internet mobile
       b. internet sosial                             d. Internet network
22.  Ada berapa badan pengatur internet ...
       a. 5                                                    c. 7                         e. 4
       b. 6                                                   d. 2
23.  Apa kepanjangan dari IRTF ...
       a. internet rice televon file
       b. internet working TPT
       c. internet research task force
       d. internet networking
       e. internet modem
24.  Kapan didirikannya ISOC ...
       a. 1992                                             c. 1993                  e. 1985
       b. 1987                                             d. 1990
25.  Siapakah penemu konsep/bapak internet ...
       a. Vinton G. Cerf                         c. Tomas alfa                            e. George wangshiton
       b. albert einsten                           d. Neil amstrong

Minggu, 02 Oktober 2011

Sejarah perkembangan internet

Perkembangan Internet


Perkembangan Internet…

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.
perkembangan internet Perkembangan Internet
Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.
 pertanyaan :

1.   Pada tahun berapa internet di indonesia dimulai ...
         a. 1996                         c. 1995                  e. 1999
         b. 1990                         d. 1987
 2.   Protokol internet pertama (IP) dari indonesia adalah ...
         a. UI-NETLAB (192.41.206/24)
         b. UI-NETLAB (192.41.206/25)
         c. UI-NETLAB (192.41.206/26)
         d. UI-NETLAB (192.41.207/24)
         e. UI-NETLAB (192.41.207/25
 3.   Apa kepanjangan dari DARPA ...
         a. defense advanced research projects agency
         b. dark paranoid
         c. defence advanced resort project agency
         d. defence advanced protocol agency
         e.  depence advanced processor agency
 4.   Sejarah adanya internet dimulai tahun ...
         a. 1969                         c. 1990                                  e. 1998
         b. 1987                         d. 1996
 5.   Ada dimana lokasi Indonet ...
         a. Rawamangun       c. Jakarta                             e. Yogyakarta
         b. Karawang              d. Semarang

perangkat keras untuk akses internet

Perangkat keras untuk akses internet



Untuk dapat mengakses internet, ada beberapa macam perangkat keras yang dibutuhkan antara lain:
Perangkat yang penting:
  1. Komputer (Sudah tentu :D )
  2. Modem(Modulator Demodulator)
  3. Saluran telpon

1. Komputer

Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet (sudah tau khan?? :D ). Spesifikasi komputer  yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi berikut:
  1. processorProcessor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.

  1. RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB

  1. Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB


  1. VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB

Monitor, merupajan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.


2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputre menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:
1. Modem Dial Up
Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpin. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
1) Modem Internat
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Adapun keuntungan penggunakan modem internal sebagi berikut.
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut.
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
2) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
2. Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).


3. Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.

 3. Saluran Telpon

Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET

Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:
  • 1. Hub/Switch
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.
  • 2. Repeater
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.
  • 3. Brige
Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.
  • 4. Router
Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.
Sumber :
pertanyaan :

1.   Yang termasuk  salah satu perangkat keras adalah ...
         a. Komputer                              c. CPU                                   e. speaker
         b. Printer                                    d. Mouse
 2.   Berapakah processor pentium III ...
         a. 500 Mhz                                 c. 600 MHz                          e. 900 MHz
         b. 300 MHz                 d. 700 MHz
 3.   Apa singkatan dari Modem ...
         a. Modum dial                          c. Modulator Demodulator          e. Modulator demolator
         b. Modem internal                    d. Modem eksternal
 4.   Modem terdiri dari berapa jenis ...
         a. 3                                                c. 5                                         e. 2
         b. 4                                                d. 6
 5.   Ada berapa perangkat keras pendukung akses internet ...
         a. 8                                c. 5                         e. 2
         b. 4                                d. 9

Domain name system



DOMAIN NAME SSistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.contoh.com di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200:10 (IPv6).

 Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

 Teori bekerja DNS

 Para Pemain Inti

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
dan ...
  • authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

 Pengertian beberapa bagian dari nama domain

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.
  • Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
  • Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
  • Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
DNS memiliki kumpulan hierarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

 Sebuah contoh dari teori rekursif DNS

Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari www.wikipedia.org. Aplikasi tersebut bertanya ke DNS recursor lokal.
  • Sebelum dimulai, recursor harus mengetahui dimana dapat menemukan root nameserver; administrator dari recursive DNS server secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama root hints zone (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
  • Proses dimulai oleh recursor yang bertanya kepada para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari www.wikipedia.org?"
  • Root server menjawab dengan sebuah delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server DNS di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain org."
  • Recursor DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu: 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan kepada root server. "apa alamat IP dari www.wikipedia.org?". (umumnya) akan didapatkan jawaban yang sejenis, "saya tidak tahu alamat dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server 207.142.131.234 memiliki informasi dari domain wikipedia.org."
  • Akhirnya, pertanyaan beralih kepada server DNS ketiga (207.142.131.234), yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.
Proses ini menggunakan pencarian rekursif (recursion / recursive searching).

[sunting] Pengertian pendaftaran domain dan glue records

Membaca contoh diatas, Anda mungkin bertanya: "bagaimana caranya DNS server 204.74.112.1 tahu alamat IP mana yang diberikan untuk domain wikipedia.org?" Pada awal proses, kita mencatat bahwa sebuah DNS recursor memiliki alamat IP dari para root server yang (kurang-lebih) didata secara explisit (hard coded). Mirip dengan hal tersebut, server nama (name server) yang otoritatif untuk top-level domain mengalami perubahan yang jarang.
Namun, server nama yang memberikan jawaban otorisatif bagi nama domain yang umum mengalami perubahan yang cukup sering. Sebagai bagian dari proses pendaftaran sebuah nama domain (dan beberapa waktu sesudahnya), pendaftar memberikan pendaftaran dengan server nama yang akan mengotorisasikan nama domain tersebut; maka ketika mendaftar wikipedia.org, domain tersebut terhubung dengan server nama gunther.bomis.com dan zwinger.wikipedia.org di pendaftar .org. Kemudian, dari contoh di atas, ketika server dikenali sebagai 204.74.112.1 menerima sebuah permintaan, DNS server memindai daftar domain yang ada, mencari wikipedia.org, dan mengembalikan server nama yang terhubung dengan domain tersebut.
Biasanya, server nama muncul berdasarkan urutan nama, selain berdasarkan alamat IP. Hal ini menimbulkan string lain dari permintaan DNS untuk menyelesaikan nama dari server nama; ketika sebuah alamat IP dari server nama mendapatkan sebuah pendaftaran di zona induk, para programmer jaringan komputer menamakannya sebuah glue record (daftar lekat???)

[sunting] DNS dalam praktik

Ketika sebuah aplikasi (misalkan web broswer), hendak mencari alamat IP dari sebuah nama domain, aplikasi tersebut tidak harus mengikuti seluruh langkah yang disebutkan dalam teori diatas. Kita akan melihat dulu konsep caching, lalu mengertikan operasi DNS di "dunia nyata".

[sunting] Caching dan masa hidup (caching and time to live)

Karena jumlah permintaan yang besar dari sistem seperti DNS, perancang DNS menginginkan penyediaan mekanisme yang bisa mengurangi beban dari masing-masing server DNS. Rencana mekanisnya menyarankan bahwa ketika sebuah DNS resolver (klien) menerima sebuah jawaban DNS, informasi tersebut akan di cache untuk jangka waktu tertentu. Sebuah nilai (yang di-set oleh administrator dari server DNS yang memberikan jawaban) menyebutnya sebagai time to live (masa hidup), atau TTL yang mendefinisikan periode tersebut. Saat jawaban masuk ke dalam cache, resolver akan mengacu kepada jawaban yang disimpan di cache tersebut; hanya ketika TTL usai (atau saat administrator mengosongkan jawaban dari memori resolver secara manual) maka resolver menghubungi server DNS untuk informasi yang sama.

[sunting] Waktu propagasi (propagation time)

Satu akibat penting dari arsitektur tersebar dan cache adalah perubahan kepada suatu DNS tidak selalu efektif secara langsung dalam skala besar/global. Contoh berikut mungkin akan menjelaskannya: Jika seorang administrator telah mengatur TTL selama 6 jam untuk host www.wikipedia.org, kemudian mengganti alamat IP dari www.wikipedia.org pada pk 12:01, administrator harus mempertimbangkan bahwa ada (paling tidak) satu individu yang menyimpan cache jawaban dengan nilai lama pada pk 12:00 yang tidak akan menghubungi server DNS sampai dengan pk 18:00. Periode antara pk 12:00 dan pk 18:00 dalam contoh ini disebut sebagai waktu propagasi (propagation time), yang bisa didefiniskan sebagai periode waktu yang berawal antara saat terjadi perubahan dari data DNS, dan berakhir sesudah waktu maksimum yang telah ditentukan oleh TTL berlalu. Ini akan mengarahkan kepada pertimbangan logis yang penting ketika membuat perubahan kepada DNS: tidak semua akan melihat hal yang sama seperti yang Anda lihat. RFC1537 dapat membantu penjelasan ini.

[sunting] DNS di dunia nyata

Di dunia nyata, user tidak berhadapan langsung dengan DNS resolver - mereka berhadapan dengan program seperti web brower (Mozilla Firefox, Safari, Opera, Internet Explorer, Netscape, Konqueror dan lain-lain dan klien mail (Outlook Express, Mozilla Thunderbird dan lain-lain). Ketika user melakukan aktivitas yang meminta pencarian DNS (umumnya, nyaris semua aktivitas yang menggunakan Internet), program tersebut mengirimkan permintaan ke DNS Resolver yang ada di dalam sistem operasi.
DNS resolver akan selalu memiliki cache (lihat diatas) yang memiliki isi pencarian terakhir. Jika cache dapat memberikan jawaban kepada permintaan DNS, resolver akan menggunakan nilai yang ada di dalam cache kepada program yang memerlukan. Kalau cache tidak memiliki jawabannya, resolver akan mengirimkan permintaan ke server DNS tertentu. Untuk kebanyakan pengguna di rumah, Internet Service Provider(ISP) yang menghubungkan komputer tersebut biasanya akan menyediakan server DNS: pengguna tersebut akan mendata alamat server secara manual atau menggunakan DHCP untuk melakukan pendataan tersebut. Namun jika administrator sistem / pengguna telah mengkonfigurasi sistem untuk menggunakan server DNS selain yang diberikan secara default oleh ISP misalnya seperti Google Public DNS ataupun OpenDNS[1], maka DNS resolver akan mengacu ke DNS server yang sudah ditentukan. Server nama ini akan mengikuti proses yang disebutkan di Teori DNS, baik mereka menemukan jawabannya maupun tidak. Hasil pencarian akan diberikan kepada DNS resolver; diasumsikan telah ditemukan jawaban, resolver akan menyimpan hasilnya di cache untuk penggunaan berikutnya, dan memberikan hasilnya kepada software yang meminta pencarian DNS tersebut.
Sebagai bagian akhir dari kerumitan ini, beberapa aplikasi seperti web browser juga memiliki DNS cache mereka sendiri, tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan referensi DNS resolver, yang akan meningkatkan kesulitan untuk melakukan debug DNS, yang menimbulkan kerancuan data yang lebih akurat. Cache seperti ini umumnya memiliki masa yang singkat dalam hitungan 1 menit.

[sunting] Penerapan DNS lainnya

Sistem yang dijabarkan diatas memberikan skenario yang disederhanakan. DNS meliputi beberapa fungsi lainnya:
  • Nama host dan alamat IP tidak berarti terhubung secara satu-banding-satu. Banyak nama host yang diwakili melalui alamat IP tunggal: gabungan dengan pengasuhan maya (virtual hosting), hal ini memungkinkan satu komputer untuk malayani beberapa situs web. Selain itu, sebuah nama host dapat mewakili beberapa alamat IP: ini akan membantu toleransi kesalahan (fault tolerance dan penyebaran beban (load distribution), juga membantu suatu situs berpindah dari satu lokasi fisik ke lokasi fisik lainnya secara mudah.
  • Ada cukup banyak kegunaan DNS selain menerjemahkan nama ke alamat IP. Contoh:, agen pemindahan surat Mail transfer agents(MTA) menggunakan DNS untuk mencari tujuan pengiriman E-mail untuk alamat tertentu. Domain yang menginformasikan pemetaan exchange disediakan melalui rekod MX (MX record) yang meningkatkan lapisan tambahan untuk toleransi kesalahan dan penyebaran beban selain dari fungsi pemetaan nama ke alamat IP.
  • Kerangka Peraturan Pengiriman (Sender Policy Framework) secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
  • Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer, beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya, tigabelas server akar (root servers) digunakan oleh seluruh dunia. Program DNS maupun sistem operasi memiliki alamat IP dari seluruh server ini. Amerika Serikat memiliki, secara angka, semua kecuali tiga dari server akar tersebut. Namun, dikarenakan banyak server akar menerapkan anycast, yang memungkinkan beberapa komputer yang berbeda dapat berbagi alamat IP yang sama untuk mengirimkan satu jenis services melalui area geografis yang luas, banyak server yang secara fisik (bukan sekedar angka) terletak di luar Amerika Serikat.
DNS menggunanakn TCP dan UDP di port komputer 53 untuk melayani permintaan DNS. Nyaris semua permintaan DNS berisi permintaan UDP tunggal dari klien yang dikuti oleh jawaban UDP tunggal dari server. Umumnya TCP ikut terlibat hanya ketika ukuran data jawaban melebihi 512 byte, atau untuk pertukaaran zona DNS zone transfer

[sunting] Jenis-jenis catatan DNS

Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:
  • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
  • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
  • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
  • [MX record]]' atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
  • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
  • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  • SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
  • Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.
Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.

[sunting] Nama domain yang diinternasionalkan

Nama domain harus menggunakan satu sub-kumpulan dari karakter ASCII, hal ini mencegah beberapa bahasa untuk menggunakan nama maupun kata lokal mereka. ICANN telah menyetujui Punycode yang berbasiskan sistem IDNA, yang memetakan string Unicode ke karakter set yang valid untuk DNS, sebagai bentuk penyelesaian untuk masalah ini, dan beberapa registries sudah mengadopsi metode IDNS ini.

[sunting] Perangkat lunak DNS

Beberapa jenis perangakat lunak DNS menerapkan metode DNS, beberapa diantaranya:
Utiliti berorientasi DNS termasuk:
  • dig (the domain information groper)

[sunting] Pengguna legal dari domain

[sunting] Pendaftar (registrant)

Tidak satupun individu di dunia yang "memiliki" nama domain kecuali Network Information Centre (NIC), atau pendaftar nama domain (domain name registry). Sebagian besar dari NIC di dunia menerima biaya tahunan dari para pengguna legal dengan tujuan bagi si pengguna legal menggunakan nama domain tersebut. Jadi sejenis perjanjian sewa-menyewa terjadi, bergantung kepada syarat dan ketentuan pendaftar. Bergantung kepada beberpa peraturan penamaan dari para pendaftar, pengguna legal dikenal sebagai "pendaftar" (registrants) atau sebagai "pemegang domain" (domain holders)
ICANN memegang daftar lengkap untuk pendaftar domain di seluruh dunia. Siapapun dapat menemukan pengguna legal dari sebuah domain dengan mencari melalui basis data WHOIS yang disimpan oleh beberpa pendaftar domain.
Di (lebih kurang) 240 country code top-level domains (ccTLDs), pendaftar domain memegang sebuah acuan WHOIS (pendaftar dan nama server). Contohnya, IDNIC, NIC Indonesia, memegang informasi otorisatif WHOIS untuk nama domain .ID.
Namun, beberapa pendaftar domain, seperti VeriSign, menggunakan model pendaftar-pengguna. Untuk nama domain .COM dan .NET, pendaftar domain, VeriSign memegang informasi dasar WHOIS )pemegang domain dan server nama). Siapapun dapat mencari detail WHOIS (Pemegang domain, server nama, tanggal berlaku, dan lain sebagainya) melalui pendaftar.
Sejak sekitar 2001, kebanyakan pendaftar gTLD (.ORG, .BIZ, .INFO) telah mengadopsi metode penfatar "tebal", menyimpan otoritatif WHOIS di beberapa pendaftar dan bukan pendaftar itu saja.

[sunting] Kontak Administratif (Administrative Contact)

Satu pemegang domain biasanya menunjuk kontak administratif untuk menangani nama domain. Fungsi manajemen didelegasikan ke kontak administratif yang mencakup (diantaranya):
  • keharusan untuk mengikuti syarat dari pendaftar domain dengan tujuan memiliki hak untuk menggunakan nama domain
  • otorisasi untuk melakukan pemutakhiran ke alamat fisik, alamat surel dan nomor telepon dan lain sebagainya via WHOIS

[sunting] Kontak Teknis (Technical Contact)

Satu kontak teknis menangani server nama dari sebuah nama domain. Beberapa dari banyak fungsi kontak teknis termasuk:
  • memastikan bahwa konfigurasi dari nama domain mengikuti syarat dari pendaftar domain
  • pemutakhiran zona domain
  • menyediakan fungsi 24x7 untuk ke server nama (yang membuat nama domain bisa diakses)

[sunting] Kontak Pembayaran (Billing Contact)

Tidak perlu dijelaskan, pihak ini adalah yang menerima tagihan dari NIC.

[sunting] Server Nama (Name Servers)

Disebut sebagai server nama otoritatif yang mengasuh zona nama domain dari sebuah nama domain.

[sunting] Politik

Banyak penyelidikan telah menyuarakan kritik dari metode yang digunakan sekarang untuk mengatur kepemilikan domain. Umumnya, kritik mengklaim penyalahgunaan dengan monopoli, seperti VeriSign Inc dan masalah-masalah dengan penunjukkan dari top-level domain (TLD). Lembaga international ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) memelihara industri nama domain.
YSTEM 
pertanyaan : 
 1.   Apa kepanjangan dari DNS ...
         a. Domain Name server                       c. Dominan name system
         b. Domain Name system                     d. Domain network system
                                                                    e. Domain nerwork server
 2.   Fungsi dari DNS adalah ...
         a.  menerjemahkan nama komputer ke IP adress
         b.  menerjemahkan IP ke komputer
         c.  sebagai media komunikasi
         d.  alat untuk menjadi modem
         e.  memetakan nama komputer
 3.   Apa itu DNS ...
         a. disamakan fungsinya dengan buku telepon
         b. Domain name system
         c.  Domain name server
         d. alat untuk menjadi modem
         e. Domain name several
 4.   Keunggulan DNS adalah, kecuali ...
         a. Mudah                                    c. Simple                              e. sederhana
         b. konsisten                              d. Praktis
 5.   Apa kepanjangan dari IP ...
         a. Internet Protocol               c. Internet network        e. Internet WLAN
         b. Internet Porce                    d. Internet modem